Saturday, October 1, 2011

Jika seseorang bertanya "Apa yang kau rasakan di kepalamu?"

Layar hitam pekat menempel di kepala,benalu hitam menempel di otak,lumpur hitam mengalir deras kencang bersama darah....
seolah pikiran ini tak ada arah, ku sirat dalam sebuah buku tentang apa yang kurasakan di dalam kepala.

Hitam di atas putih....
bercerita apa yang kurasakan dan apa yang ada di kepala, memutar otak mencari kata-kata buta tanpa makna tapi semua sia-sia....

terus ku menerus memaksa urat syaraf di otak terus mencari solusi tapi apa daya otak ku seolah berkata "BERHENTI!!".

Hitam di atas putih....
ini guratan kata dari semua yang ada di pikiran ku..
semua seolah sirna musnah ketika seseorang bertanya "Apa yang kamu rasakan saat ini?
HILANG seolah terburai layaknya tinta tersiram air.

Hitam di atas putih.... 
untuk saat ini aku bersumpah atas nama semesta aku tidak tahu apa yang ada di kepala, apa yang dirasakan saat ini? 

Karena..
DUNIA sudah mulai ramai akan cairan hitam pekat dan lengket layaknya kubangan dalam lumpur penghisap nyawa yang terbentuk dari amarah dan benci, membentuk enerji negatif yang membuat dunia kelam dan tak lagi BERWARNA...

Itulah sebabnya kenapa jika seseorang bertanya..
"Apa yang kau rasakan dan apa yang ada dikepala mu saat ini?"

Maka aku menjawab "TIDAK TAHU?

-untuk hari ini dan sementara-

Read More......